Berita Teater Koma
Berita
- Details
Memasuki minggu kedua latihan di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, persiapan SIE JIN KWIE DI NEGRI SIHIR makin matang. Untuk tanggal 19 Februari nanti, kami akan mengadakan sesi foto selagi adegan berlangsung, lengkap dengan properti, kostum dan rias wajah, untuk menjadi materi pengisi buku acara pementasan nanti.
Sampai berjumpa dalam pementasan SIE JIN KWIE DI NEGRI SIHIR, 1-31 Maret 2012, Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, setiap 19.30 WIB. Semoga persembahan guna merayakan 35 tahun harijadi kami ini menjadi sesuatu yang bermakna bagi Anda sekalian.
- Details
Di pertengahan bulan Januari ini, sudah dikonfirmasikan bahwa lakon SIE JIN KWIE DI NEGRI SIHIR akan dipentaskan tanggal 1 sampai dengan 31 Maret 2012. Pementasan ini bertepatan dengan perayaan 35 tahun Teater Koma (1 Maret 1977). Jadi, sekarang ini semangat para penampil dan pekerja yang mendukung produksi ini sedang meluap-luap.
Sampai bertemu di persembahan kami yang mendatang ini.
Salam,
Keluarga Besar Teater Koma
- Details
Segenap keluarga besar Teater Koma menyampaikan ucapan selamat merayakan tahun baru 2012 kepada Anda sekalian. Semoga semangat makin bertambah dalam menjalani tahun ini, dan mudah-mudahan semakin banyak inspirasi dalam berkreasi.
Kita akan berjumpa lagi pada tanggal 1-25 Maret 2012, dalam SIE JIN KWIE DI NEGRI SIHIR, lakon penutup trilogi SIE JIN KWIE, sekaligus merayakan hari jadi Teater Koma yang ke-35. Sampai bertemu di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.
- Details
Setelah pertemuan pertama pada Senin, 31 Oktober 2011, melewati masa 2 minggu diskusi, kini latihan SIE JIN KWIE DI NEGRI SIHIR sudah mencapai tahap pembacaan naskah. Tapi, kegiatan latihan diliburkan dulu mulai tanggal 16 sampai dengan 20 November 2011. Tanggal 16 November adalah hari ulang tahun Eyang Abdul Madjid, ayahanda Ibu Ratna Riantiarno, yang merelakan bagian belakangnya rumahnya di Setiabudi diubah menjadi sanggar pertama Teater Koma (sampai tahun 1995).
Tanggal 20 November juga merupakan hari bahagia bagi dua anggota kami yang akan melangsungkan pernikahan pada malam harinya, meskipun berbeda lokasi. Ucapan selamat kami ucapkan pada Sdr. Paulus Simangunsong dengan Sdri. Arnette Harjanto serta Sdr. Rangga Riantiarno dengan Sdri. Almitra Pranawingtyas, semoga hidup baru yang ditempuh kedua pasangan ini senantiasa dipenuhi sukacita dan berkah.
- Details
- Details
Setelah pindahan set dari sanggar ke GKJ pada malam hari Jumat, 30 September 2011, kini para pendukung pentas ANTIGONEO serius berlatih demi mempersiapkan pertunjukan gladi resik Kamis, 6 Oktober 2011. Penulis ANTIGONE NOW sendiri, Evald Flisar, sudah tiba di Jakarta sejak malam hari Sabtu, 1 Oktober 2011.
Set kuburan ANTIGONEO sendiri baru berdiri di panggung pada tanggal 2 Oktober 2011. Setelah 2 hari merapikan blocking dan adaptasi terhadap set, akhirnya jadi juga runthrough pertama ANTIGONEO di GKJ pada tanggal 3 Oktober 2011, yang juga ditonton Evald Flisar.
Semoga semuanya berjalan lancar pada saat gladi resik dan seterusnya hingga kami bongkar set pada tengah malam tanggal 16 Oktober. Sampai bertemu di gedung pertunjukan dalam lakon ANTIGONEO ini.
- Details
Produksi ke-124
ANTIGONEO
"Patutkah kesejahteraan ekonomi menggusur hati nurani?"
7 s.d. 16 Oktober 2011
Gedung Kesenian Jakarta
Setiap 20.00 WIB
Saduran dari ANTIGONE NOW karya Evald Flisar (Slovenia) yang juga merupakan versi modern dari ANTIGONE karya Sophocles. Lakon ini juga merupakan debut penyutradaraan bagi Rangga Riantiarno.
Alkisah, sebuah kota di ambang kehancuran ekonomi. Satu-satunya harapan adalah pembangunan hotel, kasino dan lapangan golf. Lalu, bahkan kompleks pemakaman pun digusur.
Masalahnya, satu kuburan tetap bertahan. Keponakan walikota tidak sudi makam adiknya dibongkar. Walikota berada dalam posisi sulit. Patutkah kesejahteraan ekonomi menggusur hati nurani?
Untuk mempertahankan nuansa sunyi dalam lakon ANTIGONEO ini, dengan hormat kami memohon para penonton untuk tidak memotret selama pertunjukan berlangsung, kecuali pada gladi resik (Kamis, 6 Oktober 2011). Tapi, seusai pentas, silakan foto sepuasnya (bersama pemain juga diperbolehkan).
PEMAIN:
N. Riantiarno - Budi Ros - Cornelia Agatha - Salim Bungsu - Dudung Hadi - Ratna Riantiarno - Sriyatun Legiowati - Tuti Hartati - Adri Prasetyo - Pandoyo Adi Nugroho
HTM:
Weekend (Jumat dan Sabtu) Rp. 200.000 – Rp. 150.000 – Rp. 100.000 – Balkon Rp. 75.000
Weekday (Minggu-Kamis) Rp. 150.000 – Rp. 100.000 – Rp. 75.000 – Balkon Rp. 50.000
INFORMASI TIKET:
Tidak menerima pemesanan tiket via SMS, email, YM, FB, Twitter ataupun jalur maya lainnya.
* Bintaro - 021 735 0460; 021 735 9540; Ina 0813 988 18586 - Jl. Cempaka Raya No. 15, Bintaro
* Setiabudi - 021 7028 2344; 021 522 4058; 021 525 1066; Rini 0856 111 2916 - Jl. Setiabudi Barat No. 4, Jakarta Selatan
* Gedung Kesenian Jakarta - 021 3808 283; 021 3441 892; 02196693433; Roelly 0857 159 11169 - Catatan: Hari Minggu dan Senin GKJ libur
CARA PEMBAYARAN:
(BAYARLAH SESUDAH MEMESAN TIKET DAN MEMASTIKAN KURSI PADA NOMOR TELEPON YANG TERSEDIA, JANGAN SEBELUM)
* Tunai di Bintaro, Setiabudi atau Gedung Kesenian Jakarta (sesuai tempat pemesanan)